Terlihat alat berat Beco terbakar disekitar Kampung Pulo, Jakarta Timur.

Jakarta, Aktual.com —Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang melakukan penggusuran terhadap warga Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur berujung bentrok. Alhasil warga yang tak terima tempat tinggalnya digusur pun melakukan perlawanan terhadap petugas.

Sejumlah warga yang melakukan perlawanan lantaran kesal Pemprov DKI tidak memberikan uang ganti rugi dan seenaknya melakukan pengggusuran tersebut.

Menanggapi hal tersebut Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama tetap berpendirian untuk tidak mengganti rugi kepada warga Kampung Pulo.

“Gimana juga kita mau ganti? yang ada IMB aja kita bongkar kok. Maka saya tawarkan kalau ada tanah kalian kita kasih 1,5 kali, kalau enggak ya udah kalian tinggal di rumah susun, tujuh turunan tetap tinggal, enggak bayar sewa, cuma biaya perawatan Rp5.000 sampai Rp10.000 sehari,” ujarnya kepada wartawan, Jakarta, Kamis (20/8).

Dikatakan Ahok bahwa pihaknya akan melakukan penambahan pasukan terkait bentrokan yang terjadi antara petugas dengan warga Kampung Pulo.

“Pilihannya cuma satu, kita harus tambah pasukan untuk supaya bereskan ini. Kalau ini tdak bisa dibereskan Jakarta ya kacau aja,” tuturnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid