Kejaksaan AS menuding Meng telah menyesatkan sejumlah bank multinasional soal transaksi yang berkaitan dengan Iran hingga membuat bank-bank itu kemungkinan melanggar sanksi-sanksi yang diterapkan AS. Meng menyatakan dirinya tidak bersalah.
“Mitra-mitra ekstradisi kita seharusnya jangan sampai mempolitisasi proses ekstradisi atau menggunakannya selain untuk tujuan menegakkan keadilan dan mematuhi aturan hukum,” katanya ketika ditanya soal komentar Trump.
Pernyataan Chrystia itu kemungkinan akan mempersulit hubungan antara Kanada dan Amerika Serikat, yang sudah tegang selama lebih dari satu tahun pembicaraan terkait perundingan perjanjian perdagangan Amerika Utara yang baru.
Meng pada Selasa oleh pengadilan Kanada dibebaskan dengan pembayaran jaminan dan kemudian dijadwalkan hadir pada persidangan di depan hakim pada 6 Februari.
Amerika Serikat belum menyampaikan permintaan ekstradisi secara resmi.
Begitu permintaan diajukan, dan jika hakim Kanada mengabulkan permintaan itu, menteri kehakiman Kanada harus memutuskan apakah pihaknya akan mengekstradisi Meng ke Amerika Serikat.
Beberapa pejabat Kanada sebelumnya mengatakan bahwa Meng punya banyak pilihan hukum untuk menentang ekstradisi dan proses tersebut bisa memakan waktu bertahun-tahun.
Menteri kehakiman Kanada bisa menolak permintaan AS itu jika mereka menganggapnya “telah dipakai untuk tujuan yang tidak sepatutnya,” kata seorang pejabat.
(Wisnu/Ant)