Semarang, Aktual.co — Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Badan Geologi (PVMBG) merekomendasikan desa Wangkelang Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan sebagai daerah rentan bencana longsor tanah yang menyerupai tragedi musibah di dukuh Jemblung, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah, Sarwa Permana menyatakan peringatan dini itu ditandai adanya suara gemuruh air dari atas bukit-bukit. Diperkirakan jarak antara bukti dengan pemukiman penduduk sekitar 500 meter.
“Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Gerakan Tanah (PVMBG) Kementerian ESDM merekomendasi daerah setempat rentan longsor menengah-tinggi. Kejadian di Karangkobar itu mengilhami Kabupaten Pekalongan akan kejadian serupa,” ujar dia, saat dihubungi Aktual.co, Rabu (7/1).
Daerah setempat yang berpotensi rawan longsoran tanah berbeda. Dari sisi struktur tanah masih padat dibandingkan stuktur geologi tanah di dukuh Jemblung, Kecamatan Karangkobar yang mengandung air.
“Berbeda dengan Karangkobar struktur tanah bercampur air. Bahkan longsoran bisa meluber hingga ke jalan. Sedangkan di Kabupaten Pekalongan berupa tanah padat menyerupai batu,” kata Sarwa.
Tercatat, jumlah dukuh di desa setempat terdapat 177 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari 421 jiwa penduduk. Saat ini, pihaknya telah membuka jalur evakuasi baru dan menyiapkan tim gabungan evakuasi di lokasi.
Artikel ini ditulis oleh: