Jakarta, Aktual.co — Satu orang tewas dan empat orang lagi hilang setelah satu kapal Angkatan Laut tenggelam di luar Pelabuhan Visakhapatnam, India, Kamis malam (6/11). 
Akibat kemasukan air, kapal pendukung Angkatan Laut, Kapal Torpedo Recovery A72, tenggelam di luar Pelabuhan Visakhapatnam di India Selatan.
“Kapal tersebut sedang menjalankan misi rutin untuk menemukan torpedo yang ditembakkan oleh kapal armada selama pelatihan rutin, ketika kapal itu kemasukan air di salah satu kompartemennya,” kata AL India.
“Seorang pelaut telah kehilangan nyawa selama operasi penyelamatan dan empat personel lagi dilaporkan hilang. Sebanyak 23 personel telah diselamatkan oleh kapal Pencarian dan Pertolongan (SAR) yang dikerahkan ke daerah tersebut,” kata AL di dalam satu pernyataan yang dikeluarkan di New Delhi.
Para pejabat Angkatan Laut mengatakan masuknya air ke satu kompartemen kapal itu terjadi ketika kapal tersebut sedang dalam perjalanan kembali setelah mengumpulkan torpedo “dummy” yang digunakan dalam pelatihan.
“Peristiwa itu terjadi dalam jarak 10-15 kilometer dari Pos Vizag,” kata seorang juru bicara AL di Visakhapatnem, sebagaimana dilaporkan Xinhua, Jumat (7/11). 
Kapal itu tenggelam akibat “kemasukan air”, katanya. Kapal Torpedo Recovery (TRV) adalah kapal pendukung yang digunakan untuk mengumpulkan torpede yang digunakan dalam pelatihan oleh kapal armada dan kapal laut.
Kapal tersebut, yang memiliki panjang 23 meter dan lebar lambung 6,5 meter, dibuat di Galangan Kapal Goa pada 1983 dan telah bertugas di Angkatan Laut India selama tak kurang dari 31 tahun.
Peristiwa itu adalah salah satu dari banyak kecelakaan yang melibatkan kapal dan telah disaksikan AL belakangan ini. Pada 2013, 18 personel tewas dalam satu ledakan dan kebakaran di kapal selam INS Sindhurakshak, sedangkan pada Februari 2014, dua perwira Angkatan laut kehilangan nyawa mereka akibat kebakaran di kapal IND Sindhuratna. Peristiwa tersebut mengakibatkan pengunduran diri panglima AL saat itu Laksamana DK Joshi.