Jakarta, Aktual.co —Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) langsung bergerak cepat mendeteksi nama-nama TKI yang merupakan ABK Kapal Oryong 501 asal Korea Selatan yang tenggelam di Rusia.
“Sudah dideteksi semuanya, dan akan segera diinformasikan kepada pihak keluarga,” kata Kepala BNP2TKI Nusron Wahid, di Jakarta, Selasa (2/12).
Sambil berkoordinasi dengan pihak Kementerian Luar Negeri dan perwakilan pemerintah di Rusia dan Korsel, kata Nusron, pihaknya segera lakukan mediasi dengan agensi yang memberangkatkannya. Ketika ada hak yang tidak terpenuhi, BNP2TKI akan advokasi agar semua haknya terpenuhi.
“Ini menjadi perhatian kita untuk perlindungan WNI yang menjadi TKI di luar negeri. Kita harap keluarganya sabar, jangan panik, tetap koordinasi dengan pemerintah agar semuanya bisa diatasi,” kata Nusron.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid