Tim Basarnas melakukan pencarian menggunakan kapal Basarnas RB 210 di Perairan Teluk Bone, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Selasa (22/12). Hingga pencarian hari ke tiga KM Marina Baru 2B yang tenggalam di Teluk Bone, tim gabungan SAR masih melakukan pencarian 77 penumpang yang dinyatakan hilang dan berhasil menemukan korban selamat 38 orang dan 3 orang meninggal dunia. ANTARA FOTO/Sahrul Manda Tikupadang/aww/15. *** Local Caption *** rb210

Jakarta, Aktual.com – Petugas SAR gabungan Polres dan Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Kepulauan Seribu dan SAR Jakarta mengevakuasi 12 wisatawan yang terkatung di laut.

“Para wisawatan terdampar lantaran kapal yang ditumpangi mengalami kerusakan pada bagian mesin,” kata Kepala KPBD Kepulauan Seribu Muhammad Ali melalui situs Sistem Informasi Humas Polda Metro Jaya di Jakarta, Jumat (25/12) tengah malam.

Ali mengatakan para wisatawan itu berencana berlibur di sekitar Kepulauan Seribu menggunakan Kapal Motor (KM) Tawakal.

Dijelaskan Ali, awalnya menerima laporan adanya kapal sewaan yang mengalami kerusakan mesin pada Kamis (24/12) sekitar pukul 22.00 WIB.

Kapal sewaan itu mengalami kerusakan mesin saat berlayar dari Muara Angke menuju Pulai Tidung. KM Tawakal telah melakukan perjalanan sekitar 30 menit. Kemudian mesin mati namun penumpang masih dihubungi pada pukul 22.10 WIB.

Tim SAR Jakarta menghubungi salah satu penumpang KM Tawakal yang berposisi pada titik kordinat 05 53 33, 6S 106 41 39, 8E atau perairan Pulau Bokor.

Jumat (25/12) pukul 00.30 dinihari, petugas gabungan menemukan para wisatawan yang terdiri dari 10 orang dewasa dan dua orang anak.

Selanjutnya, tim mengevakuasi para wisatawan itu menuju Pulau Pari guna mendapatkan penanganan di kantor kelurahan setempat.

Para wisatawan yang sempat terombang-ambing di tengah laut itu menginap di rumah Ketua RT 04 Pulau Pari, lalu korban dipulangkan menggunakan KM Serinding menuju Kali Adem.

Artikel ini ditulis oleh: