“Kami menghubungi petugas pemadam kebakaran (PMK) sehingga ada empat unit mobil pemadam kebakaran yang datang dan membantu memadamkan kobaran api yang terus menjalar di KM Friends Tanjung Pinang,” katanya.
Kobaran api tersebut membakar sekitar 75 persen dari kapal pencari ikan karena posisi kapal yang jauh dari pelabuhan menyulitkan petugas yang menggunakan mobil pemadam kebakaran kecil tersebut. Akibatnya selang air dari mobil pemadam kebakaran tidak maksimal menjangkau kobaran api di dalam kapal.
“Alhamdulillah api berhasil dipadamkan dan bangkai kapal yang terbakar berada di sisi timur agak menjauh dari Pelabuhan Mayangan sehingga diharapkan tidak mengganggu aktivitas pelabuhan,” ujarnya.
Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran KM Friend Tanjung Pinang yang sudah bersandar di Pelabuhan Perikanan Mayangan selama seminggu karena proses perbaikan kapal tersebut.
“Dugaan sementara api disebabkan korsleting listrik di bagian mesin kapal, namun kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk kepastian penyebab kebakaran KM Friends Tanjung Pinang itu,” katanya.
Kerugian kapal yang terbakar tersebut berkisar Rp3 miliar hingga Rp4 miliar. Kparat kepolisian akan meminta keterangan sejumlah saksi terkait dengan kebakaran itu.
“Kami akan memanggil pemilik kapal dan anak buah kapal untuk diminta keterangan terkait dengan terbakarnya KM Friends Tanjung Pinang tersebut,” ujarnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby