Banda Aceh, Aktual.co — Asisten Menteri Luar Negeri (Menlu) Urusan Kependudukan, Pengungsi dan Migrasi Amerika Serikat, Anne C Richard, menyatakan kapal perang dan pesawat militer Amerika Serikat kini ikut mencari keberadaan manusia perahu di seluruh perairan Malaysia dan Thailand.
“Kami sudah bicara dengan Pemerintah Malaysia dan Thailand. Mereka mengizinkan kapal perang dan pesawat udara kami mencari kapal-kapal warga Rohingnya yang diduga masih terombang-ambing di laut,”ungkap Anne, Selasa (2/6) di Aceh Utara.
Dia menyebutkan, militer Amerika Serikat kini sudah memulai pencarian terhadap seluruh kapal manusia perahu itu. Kapal tersebut akan ditarik ke daratan untuk mendapat penampungan yang layak.
Disebutkan, pihaknya mengapresiasi langkah Indonesia yang melakukan operasi search and rescue untuk mencari warga Rohingnya di laut lepas. Namun, Anne mengaku tidak tahu berapa banyak jumlah perahu warga Rohingnya di laut lepas.
“Saya mengumpulkan informasi lebih banyak lagi tentang jumlah mereka yang masih di lautan. Kami berharap, mereka dapat kita temukan segera dan segera kita tampung di lokasi pengungsian,” ujarnya.
Mantan Wakil Presiden untuk Urusan Hubungan Pemerintahan dan Advokasi International Rescue Committe (IRC) itu menyebutkan pihaknya berupaya segera mengakhiri krisis imigran di Asia Tenggara. Sehingga, seluruh umat manusia di dunia bisa mendapat penghidupan yang layak.
“Kita bersama-sama memikirkan nasib warga Burma ini. Penanganan tentu kita serahkan ke UNHCR dan IOM, karena merekalah ahlinya di bidang itu,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh: