1 dari 6
Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhail Galuzin memberi keterangan pers di Kapal Perang Rusia Destroyer 'Bystriy' yang tengah bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (28/12). Kedatangan kapal perang tersebut diharapkan dapat berkontribusi terhadap kerja sama bidang pertahanan dan keamanan antara Indonesia dan Rusia. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean/kye/15.
Para awak kapal berjalan beriringan saat Kapal Perang Rusia Destroyer 'Bystriy' bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (28/12). Kedatangan kapal perang tersebut diharapkan dapat berkontribusi terhadap kerja sama bidang pertahanan dan keamanan antara Indonesia dan Rusia. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean/kye/15.
Para awak kapal beraktivitas saat Kapal Perang Rusia Destroyer 'Bystriy' bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (28/12). Kedatangan kapal perang tersebut diharapkan dapat berkontribusi terhadap kerja sama bidang pertahanan dan keamanan antara Indonesia dan Rusia. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean/kye/15.
Tentara bersiaga di atas Kapal Perang Rusia Destroyer "Bystriy" yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (28/12). Kedatangan kapal perang tersebut diharapkan dapat berkontribusi terhadap kerja sama bidang pertahanan dan keamanan antara Indonesia dan Rusia. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean/kye/15.
Awak kapal berbincang saat kapal perang Rusia Destroyer 'Bystriy' bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (28/12). Kedatangan kapal perang tersebut diharapkan dapat berkontribusi terhadap kerja sama bidang pertahanan dan keamanan antara Indonesia dan Rusia. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean/kye/15.
Awak kapal bersiaga saat kapal perang Rusia Destroyer 'Bystriy' bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (28/12). Kedatangan kapal perang tersebut diharapkan dapat berkontribusi terhadap kerja sama bidang pertahanan dan keamanan antara Indonesia dan Rusia. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean/kye/15.
Artikel ini ditulis oleh:

















