Moskow, Aktual.com – Sebuah kapal kargo bernama ’Ursa Major’ milik Rusia dilaporkan tenggelam di Laut Mediterania. Sebelum tenggelam, kapal itu mengalami tiga ledakan beruntun. Dar 16 awak kapal, 14 awak berhasil diselamatkan sedangkan dua awak kapal masih dinyatakan hilang.

Dikutip dari kantor berita Rusia, RIA, disebutkan kalau perusahaan kapal yang tenggelam, yakni perusahaan Oboronlogistika menyebutkan kalau kapal mereka tenggelam akibat ulah teroris. Hal senada disampaikan Kementerian Pertahanan Rusia yang menyebutkan bahwa kapal tersebut menjadi target aksi terorisme. Pihak Oboronlogistika juga menegaskan bahwa kapal tidak membawa muatan berlebih. Oboronlogistika sendiri adalah perusahaan yang terafiliasi dengan operasi konstruksi militer.

Diketahui kalau kapal tersebut tenggelam pada Senin siang (23/12) waktu setempat, sebelum tenggelam kapal meledak tiga kali berturut-turut di sisi kanan kapal dan di bagian belakang kapal. Setelah ledakan, kapal mulai miring tajam, menandakan bahwa air mulai masuk ke dalam kapal. Diketahui kalau ledakan itu menghancurkan ruang mesin kapal.

Saat kejadian, kapal Ursa Major yang baru berusia 15 tahun itu sedang mengangkut dua derek pelabuhan besar dengan ember pemuatnya, dua penutup palka berat untuk kapal pemecah es, 129 kontainer kosong, dan satu kontainer 20 kaki berisi peralatan atap. Saat itu, kapal ini sedang dalam perjalanan dari pelabuhan St.Petersburg Rusia menuju pelabuhan Vladivostok di Rusia bagian timur jauh.

Sementara itu, Layanan Penyelamatan Maritim Spanyol melaporkan bahwa mereka menerima sinyal darurat dari Ursa Major pada Senin ketika kapal berada sekitar 57 mil dari pantai Almeira. Dua kapal penyelamat dan sebuah helikopter dikerahkan ke lokasi kejadian, dan 14 awak kapal yang selamat dibawa ke pelabuhan Cartagena, Spanyol. Data pelacakan kapal dari LSEG menunjukkan bahwa Ursa Major terakhir kali mengirim sinyal pada pukul 22.04 GMT pada Senin, di antara wilayah Aljazair dan Spanyol, tempat kapal akhirnya tenggelam.

(Indra Bonaparte)

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain