Bandung, Aktual.Com – Menjelang aksi bela Islam III pada 2 Desember, Polda Jawa Barat bersama TNI dan sejumlah instansi lainnya melakukan antisipasi pengamanan.
Kapolda Jabar, Irjen Pol Bambang Waskito menyebut, pihaknya bersama TNI, jauh jauh hari telah melakukan pendekatan kepada sejumlah tokoh agama dan masyarakat agar aksi bela Islam Jilid III itu tidak mengarah ke tindak anarkis.
Mengingat aksi yang mendorong tindak lanjut kasus dugaan penistaan agama oleh Calon Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) itu rentan ditunggangi kepentingan politik.
“Rentan ditunggangi tendensi politik. Isu SARA mudah memicu pertentangan tanpa logika dan kesabaran,” ujar Bambang, dalam apel Gabungan Antisipasi Kamtibmas, di Markas Polda Jawa Barat, Jl Soekarno-Hatta Bandung, Selasa (29/11).
Dalam apel itu dilakukan pengecekan kesiapan personel, sarana prasarana, penyamaan persepsi, pemantapan kesiapan dalam pelaksanaan operasi kontijensi.
“Apel ini sebagai operasi kontijensi demi mengantisipasi perkembangan kamtibmas terkait unjukrasa 2 Desember,” ucap Bambang.
Antisipasi dilakukan, mengingat cepatnya informasi melalui teknologi informasi. Dengan begitu, dia meminta seluruh jajaran kepolisian di wilayah Jawa Barat termasuk instansi terkait, untuk melaksanakan tugas negara dengan cermat, tetapi jangan sampai arogan kepada masyarakat.
“Jaga keselamatan diri dan saling mengingatkan satu sama lain,” tegasnya.
Laporan :Muhammad Jatnika
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby