Timika, Aktual.com – Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw, menegaskan bahwa operasi pertambangan PT Freeport Indonesia di Tembagapura, Mimika, kini sudah normal kembali setelah sempat terganggu beberapa bulan sejak terhentinya kegiatan eksport konsentrat pada 12 Januari 2017.
“Saat ini boleh dikatakan produktivitas PT Freeport sudah normal kembali. Kemarin (Senin, 24/4), saya keliling pertambangan Freeport dengan manajemen. Mereka menunjukkan ke saya bahwa tambang open pit (tambang terbuka Grassberg) dan lain-lain itu sudah normal. Kalau sebelumnya kan cuma 40 persen, sekarang sudah normal,” kata Waterpauw di Timika, Selasa (25/4).
Kapolda mengatakan saat ini jajaran manajemen PT Freeport tengah berupaya keras untuk mengembalikan kondisi perusahaan tersebut dalam kondisi normal sebagaimana sebelum terjadi krisis pascaterhentinya izin eksport konsentrat.
Namun sangat disayangkan, katanya, upaya keras pihak manajemen PT Freeport itu belum sepenuhnya mendapat dukungan dari seluruh karyawan.
Bahkan sebagian karyawan malah akan berencana menggelar aksi unjuk rasa dan mogok kerja selama sebulan penuh mulai 1 Mei hingga 31 Mei 2017.
Artikel ini ditulis oleh: