Jakarta, Aktual.com – Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan menyatakan, Kepolisian tak akan membubarkan massa aksi bela Islam yang masih berorasi di depan Istana Negara, Jakarta.
“Saya tidak akan bubarkan dan akan menginap dengan mereka. Akan kita tungguin. Kalau pulang alhamdullilah, kalau enggak kita temenin nginep,” ujar Iriawan saat konferensi pers berdekatan dengan para demonstran di area Monumen Nasional, Jakarta, Jumat (4/11).
Dia menuturkan, beberapa perwakilan dari delegasi ormas Islam yang berunjuk rasa pun sudah dipertemukan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantornya. “Beberapa perwakilan sudah di terima wakil presiden. Sudah disampaikan (tuntutannya). Ada tiga orang Bastian Nasir, Misbahul Anam dan satu lagi saya lupa.”
Kesimpulannya, kata Iriawan, masyarakat meminta kasus hukum kepada Ahok untuk segera dilakukan. “Nah, kan dalam komitmen apabila permintaan sudah disampaikan ke negara maka akan bubar. Yang dimintakan sudah di sampaikan. Pertama mentersangkakan Ahok. Kedua, menahan Ahok.”
Wakil Presiden, sambung Iriawan, menjawab bahwa ada prosedurnya. “Kemarin kan baru periksa Habib, Senin ada pemeriksaan Ahok. Nanti kan ada prosesnya. Ada panggil ahli agama, ahli bahasa dan lainnya. Ahok pun, juga bisa panggil ahli,” ujar dia.
Yang jelas, tambahnya, demonstrasi tidak akan dipaksa untuk dibubarkan. “Enggak usah (dibubarkan). Ini kondusif. Kalau mau nginep saya temenin. Jangan mancing-mancing” ujar Iriawan.
Laporan: Nailin In Saroh
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu