Petugas mengevakuasi korban ledakan di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, Kamis (25/5/2017). Akibat dari ledakan bom di Kampung Melayu sebanyak 5 orang tewas. Dua orang yang tewas diduga pelaku, 3 orang lainnya adalah personel Polri.

Jakarta, Aktual.com – Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi M Iriawan, akan memimpin upacara pemakaman anggota Polri yang gugur akibat bom Kampung Melayu, di Tempat Pemakaman Umum Pondok Rangon, Jakarta Timur.

“Ada tiga lokasi (pemakaman) Kapolda yang memimpin di Pondok Rangon,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Kamis (25/5).

Argo mengatakan tiga anggota Polri yang gugur karena ledakan bom itu merupakan anggota Direktorat Sabhara Polda Metro Jaya saat mengamankan pawai obor.

Ketiga anggota Polri itu yakni Bripda Imam Gilang, Bripda Taufan Tsunami dan Bripda Ridho Setiawan yang mendapatkan kenaikan pangkat setingkat menjadi Briptu Anumerta.

Sementara itu, dua korban lainnya diduga pelaku peledakan bom bunuh diri masih dalam proses identifikasi.

Selain menewaskan lima orang, ledakan yang terjadi sebanyak dua kali itu melukai 11 orang lainnya terdiri dari enam polisi dan lima warga sipil.

Korban luka itu yakni Bripda Ferri Nurcahya, Bripda Yogi Aryo, Bripda M Puji, Bripda M Al Agung Pangestu, Bripda Syukron, Bripda Pandu Dwi Laksono, Agung (sopir Kopaja), Damai (sopir mikrolet), Tabik (karyawan BUMN), Susi A Fitriyani (mahasiswi) dan Jihan (mahasiswi).

Argo menambahkan polisi masih menyelidiki pelaku peledakan bom bunuh diri yang menggunakan panci tersebut.

Saat ini, petugas telah mengamankan kamera tersembunyi di sekitar lokasi ledakan bom kawasan Kampung Melayu Jakarta Timur itu.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: