Jakarta, aktual.com – Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengajak penduduk untuk menjaga keharmonisan selama masa kampanye Pemilu ini, dengan harapan bersama menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif menjelang hari pemungutan suara.

“Kemudian saya juga mengingatkan kepada masyarakat bahwa, titip menjelang Pemilu jangan saling ribut. Memilih itu hanya kita datang memilih suara, nyoblos,” kata Karyoto usai meresmikan ‘Bedah Rumah’ di Tebet, Jakarta Selatan, Senin (15/1).

Karyoto memberikan izin kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengaruh suara Pemilu, namun tetap menegaskan pentingnya memastikan interaksi yang sesuai dengan aturan, dan tidak melibatkan metode yang melanggar ketentuan.

“Kalau mau mempengaruhi silakan mempengaruhi dengan cara-cara yang baik, diskusi dan lain-lain. Tapi jangan mengancam, mengintimidasi jangan memfitnah,” katanya.

Karyoto menekankan kepada warga untuk menghindari saling menyebarkan fitnah atau hoax, karena konsekuensi hukum akan menanti bagi mereka yang terlibat dalam tindakan tersebut.

“Ini kadang-kadang kita nggak tahu tiba-tiba orang di sesuatu tempat datangin polisi banyak-banyak. Nggak tahunya dia memfitnah orang melalui media, melalui WA,” katanya.

“Sudah kita hidup susah, pas fitnah orang ditangkap polisi, repot. Janganlah ya,” sambungnya.

Pemilu merupakan perayaan demokrasi, dan Karyoto mengajak masyarakat untuk turut serta dengan kegembiraan dan kebahagiaan.

“Anggap Pemilu adalah pesta artinya kita harus bahagia. Dengan pesta itu akan timbul calon-calon legislatif yang berprestasi, yang mempunyai kualitas baik sehingga dia akan memperjuangkan aspirasi-aspirasi masyarakat,” katanya.

“Saya minta kepada saudara-saudara semua, mari kita laksanakan pesta demokrasi dengan jangan melanggar aturan, jangan memfitnah, jangan provokasi. Ingat tetangga adalah saudara kuta paling dekat,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain