Jakarta, Aktual.co — Kepala Kepolisian Daerah Papua Barat, Brigjen Paulus Waterpauw meminta masyarakat untuk waspada masuknya paham Islamic State of Iraq and Sham atau ISIS di daerah itu.

“Organisasi yang dipimpin oleh Abu Bakar Al-Baghdadi ini berbahaya karena bertentangan dengan Pancasila, dasar Negara kita serta menyimpang dari kaidah islam,” kata Kapolda Paulus Waterpauw di Manokwari, Sabtu (18/4).

Dia mengatakan, paham ISIS mengincar orang-orang yang masih labil dalam mendalami agama untuk direkrut menjadi anggota, guna menjalani misi organisasi yang sudah dicap teroris itu.

Kapolda menyampaikan, pemerintah daerah, kepolisian dan TNI yang ada di Kabupaten Manokwari, berkomitmen menjaga agar paham ISIS tidak boleh ada di daerah ini.

“Melakukan antisipasi masuknya paham ISIS di Manokwari tidak hanya tugas pemerintah dan aparat keamanan saja, tetapi seluruh komponen masyarakat yang mendiami tanah damai ini,” katanya.

Ia mengatakan, guna antisipasi masuknya paham ISIS ini, pihaknya terus berkoordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia, organisasi islam, seluruh tokoh masyarakat dan tokoh agama yang ada di Manokwari.

Semua pihak yang ada di Manokwari sudah menyatakan sikap menolak ISIS, paham yang mendoktrin masyarakat melakukan jihad yang menyimpang dari ajaran islam itu.

Selain paham ISIS, kata Kapolda, masyarakat juga harus waspada terhadap ajaran-ajaran agama yang dapat mengganggu kerukunan antara umat beragama di Manokwari.

Artikel ini ditulis oleh: