Palembang, aktual.com – Kapolda Sumsel Irjen Pol Priyo Widyanto mengajak wartawan untuk menyejukkan suasana menjelang Tahun Baru 2020 yang biasanya terjadi peningkatan aktivitas masyarakat serta gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Hal itu diungkapkan Kapolda Irjen Priyo ketika melakukan silaturahmi dengan jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Selatan di Palembang, Kamis (26/12).
Dalam kesempatan itu Kapolda mengajak Ketua PWI Sumsel Firdaus Komar bersama jajaran pengurus bersinergi melalui peranan masing-masing membuat suasana di provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu sejuk sehingga jika terjadi hal-hal yang dapat mengganggu kamtibmas tidak dibesar-besarkan melalui pemberitaan sehingga dapat menimbulkan keresahan di masyarakat yang pada akhirnya merusak pesta keceriaan menyambut pergantian tahun 2019 ke tahun baru 2020.
Jajaran PWI Sumsel dengan kekuatan media massa cetak dan elektronik diharapkan bisa menyampaikan kepada masyarakat informasi yang tidak menimbulkan keresahan masyarakat demi terwujudnya keamanan dan kenyamanan di provinsi berpenduduk sekitar 8,6 juta jiwa itu.
Menurut dia, provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu merupakan wilayah yang sangat luas, untuk itu memerlukan dukungan semua pihak dan lapisan masyarakat dalam menjaga kondisi kamtibmas tetap kondusif.
Sebagai orang baru bertugas di provinsi ini, memerlukan dukungan dari semua pihak dan lapisan masyarakat untuk menjalankan tugas bersama jajaran di Sumsel demi menjaga kamtibmas yang telah terpelihara dengan baik selama ini.
“Belum satu bulan saya menginjakkan kaki di Bumi Sriwijaya ini, maka dari itu saya mohon dukungan insan pers dalam bertugas sebagai Kapolda menjalankan program pelayanan, perlindungan, dan pengayoman masyarakat serta penegakan hukum,” ujarnya.
Kegiatan pengamanan Hari Natal di wilayah Sumsel telah diselesaikan dengan baik oleh jajarannya yang didukung aparat TNI, instansi terkait dan berbagai elemen masyarakat tanpa terjadi hal-hal yang dapat merusak kegiatan peribadatan ummat kristiani.
Khusus untuk mencegah terjadinya gangguan kamtibmas dan pelanggaran hukum menjelang dan saat pesta tahun baru, ribuan pasukan gabungan yang terlibat dalam operasi pengamanan Natal dan Tahun Baru 2020 dengan sandi Operasi Lilin Musi akan berupaya melakukan kegiatan pengamanan dan pengaturan lalu lintas yang lebih maksimal sehingga berbagai aktivitas masyarakat dapat berjalan dengan baik sebagaimana biasanya, kata mantan kapolda Kaltim itu. (Eko Priyanto)
Artikel ini ditulis oleh:
Zaenal Arifin