Banyuwangi, Aktual.com – Kapolres Banyuwangi, AKBP Bastoni Purnama mengatakan situasi Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, kondusif sehari menjelang pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah setempat yang digelar 9 Desember 2015.

“Sejauh ini situasi keamanan cukup kondusif, termasuk di beberapa daerah yang rawan, seperti di kawasan tambang emas Tumpang Pitu dan kawasan Bongkaran di Kecamatan Wongsorejo,” tuturnya di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (8/12).

Sebanyak 850 pasukan pengamanan pilkada yang terdiri dari dua satuan setingkat kompi (SSK) Brimob Polda Jatim, satu SSK Polres Banyuwangi, satu SSK dari Batalyon 527 Lumajang, dua SSK Kodim 0825 Banyuwangi, dan 500 anggota Linmas sudah menggelar Apel Persegeseran Pasukan Operasi Mantab Praja Blambangan pada Senin (7/12).

“Kami juga mendapat bantuan dari Brimob Mabes Polri dan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) dan dibantu Polres Bondowoso untuk mengamankan pelaksanaan pilkada karena status siaga 1 diberlakukan untuk Kabupaten Banyuwangi yang menggelar pilkada serentak,” katanya.

Menurut Kapolres, beberapa daerah yang dinilai rawan konflik seperti kawasan tambang emas Gunung Tumpang Pitu, kawasan Bongkaran Kecamatan Wongsorejo, dan Kecamatan Kalibaru mendapat tambahan personel dalam pengamanan pilkada.

“Memang ada penambahan jumlah personel di sejumlah daerah rawan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, namun sejauh ini terpantau kondisi cukup kondusif,” katanya.

Polres Banyuwangi, lanjut dia, menggelar patroli dalam skala besar pada Selasa malam untuk memastikan situasi dan kondisi di Kabupaten Banyuwangi aman dan tenang jelang pemungutan suara pilkada besok (Rabu, 9/12). “Saya juga berpesan kepada anggota agar menjaga stamina sehingga bisa bertugas mengamankan pilkada di Banyuwangi sampai tuntas dan melakukan komunikasi, serta menjalankan tugas secara profesional di lapangan,” paparnya.

Untuk mencegah terjadinya kecurangan, lanjut dia, ia meminta anggotanya untuk mengingatkan petugas di TPS agar tidak mengaktifkan ponsel saat pemungutan suara dan proses penghitungan suara karena Banyuwangi merupakan salah satu wilayah yang menjadi perhatian dalam perhelatan pilkada serentak di Jatim.

Saat bertugas, anggota Brimob dan Batalyon 527 Lumajang dilengkapi dengan senjata, khusus pasukan TNI dari Batalyon 527 dilengkapi dengan SS laras panjang, sedangkan yang dipegang Brimob merupakan senjata SS laras pendek.

Pilkada Banyuwangi yang digelar 9 Desember 2015 diikuti dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yakni petahana Abdullah Azwar Anas-Yusuf Widiatmoko dan pasangan Sumantri Soedomo-Sigit Wahyu Widodo.

Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Banyuwangi mencapai 1.306.126 pemilih yang tersebar di 2.860 Tempat Pemumutan Suara (TPS).

Artikel ini ditulis oleh: