Ia melihat potensi pilkada ini mendingin karena beberapa hal, yaitu karena momen lebaran dimana publik akan sibuk mengurus lebaran sehingga tenai politik yang mulai memanas ini akan larut dengan adanya cuti lebaran.
“Kita tidak anti politik dan harus mendukung proses pilkada agar dapat berjalan baik. Setelah itu, kita akan ada momen piala dunia dan ini akan membantu mendinginkan suasana. Kita dapat mengelola potensi konflik ini dengan momen lebaran dan momen piala dunia tersebut,” katanya.
Di samping itu, Tito mengatakan Indonesia juga akan menjadi tuan rumah Asian Games 2017 dan proses pemilu 2019. Maka, mahasiswa harus menjadi kawan dalam persamaan kepentingan dan perlu bersama mengelola ini.
“Agar situasi dalam menghadapi event-event kedepan tetap sukses dan kondusif,” katanya.
Kemudian, Tito juga berharap mahasiswa tidak pernah ikut menyebarkan berita-berita yang tidak jelas agar seletif dalam menyebarkan berita. Sebab, saat ini penyebaran ideologi terorisme terus berkembang dan ini merupakan akar permasalahan terorisme.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid