Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti memeriksa dokumen di ruang tunggu seusai bertemu Presiden Joko Widodo untuk melaporkan mutasi perwira tinggi (pati) Polri di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Jumat (4/9). Kapolri memastikan mutasi sejumlah perwira tinggi Polri termasuk Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Pol Budi Waseso yang akan bertugas di Badan Narkotika Nasional (BNN) menggantikan Komjen Anang Iskandar. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/nz/15

Jakarta, Aktual.com — Polda Daerah Istimewa Yogyakarta menemukan titik terang soal kasus hilangnya dr Rica Tri Handayani bersama anaknya yang berusia 6 bulan sejak 30 Desember 2015.

Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda DIY, melacak keberadaan Dr Rica. Menurut penelusuran saat ini Dr Rica berada di luar Jogyakarta, yakni berada di sebuah pulau bersama orang yang membawanya.

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengaku belum mengetahui soal keberadaan dr Rica di sebuah pulau.

“Yang informasinya ditemukan di Pulau, saya belum dapat laporannya, saya belum cek,” kata Badrodin di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (8/1).

Untuk diketahui, suami dr Rica yakni adidya Akbar mengantarkan istrinya ke rumah kerabat di Sleman, DIY pada 29 Desember 2015. Selama ini dr Rica tinggal di Lampung, sedang sang suami menempuh pendidikan dokter spesialis di Jogya.

Kala itu, dr Rica menyusul sang suami ke Jogya. Setelah diantar ke rumah kerabatnya pada 29 Desember 2015, sehari kemudian keberadaan Rica tidak diketahui.

Rica menghilang bersama buah hatinya yang masih berumur enam bulan. Rica diduga dijemput oleh dua orang dan hingga kini tidak kembali. Saat ini Polda DIY sudah membentuk tim untuk menelusuri keberadaan Rica.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby