Jakarta, Aktual.com — Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti mengatakan bahwa pasca penggeledahan yang dilakukan terhadap ruangan Dirut PT Pelindo II, RJ Lino oleh Bareskrim Mabes Polri, Menteri BUMN Rini Soemarno sempat menghubungi dirinya.

“Bu (Menteri BUMN) Rini menelpon saya, yang kebetulan waktu itu saya sedang di jalan habis pulang dari Batam, dan di jalan tol. Beliau menelpon kepada saya, karena saya pernah menjelaskan masalah dwelling time, dimana prosesnya sudah kami berikan tentang apa yang harus ditertibkan dan di benahi,” ucap Badrodin, di Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (8/9).

Dalam percakapan tersebut Rini menanykan penggeledahan yang dilakukan oleh Bareskrim Polri. Namun Badrodin mengaku saat itu tidak mengetahui penggeledahan yang dimaksud oleh Rini.

“Saya sendiri belum tau yang mana digeledah. Akhirnya saya telepon dan mendapat penjelasan, bahwa penggeledahan di pelindo oleh Bareskrim, terkait kasus pengadaan mobil krean yangg sepuluh,” beber jenderal bintang empat itu.

Sesaat kemudian Kapolri kembali menghubungi Rini untuk memberikan penjelasan.”Lalu kemudian saya sampaikan ke bu Rini bahwa tidak ada kaitannya dengan dwelinng time, itu kasus korupsi pengadaan barang dan jasa. Itu jawaban saya,” tandas dia.

Sebelumnya anggota Komisi III DPR mempertanyakan tindakan Kapolri mencopot Komjen Budi Waseso sebagai Kabareskrim. Anggota dewan menilai ada intervensi dalam penegakan hukum kasus dugaan korupsi di Pelindo II.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang