Surabaya, Aktual.com — Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Luhut Binsar Panjaitan, menilai peluang terjadinya kerusuhan pada pilkada Jatim masih dalam taraf kecil.

Luhut menjelaskan, jika dilihat secara keseluruhan, peluang rusuh di Jawa Timur tidak terlalu besar, namun tetap harus diwaspadai.

“Sejauh ini masih kecil untuk kemungkinan terjadinya rusuh. Nah, untuk di Blitar ini hanya ada calon tunggal. Itu juga harus diperhatikan,” ujarnya.

Sementara di Surabaya, yang juga pelaksanaannya (pilkada) masih berpeluang diundur, lantaran penetapan baru dijadwalkan pada Kamis (24/9) besok.

Sebelumnya, Kapolri Badrodin Haiti memastikan bahwa beberapa daerah di pilkada Jawa Timur, masih terbilang rawan konflik.

“Kalau Jawa Timur masih terbilang rawan konflik. Berdasarkan catatan masa lalu, ada beberapa tempat yang pernah menjadi konflik. Seperti di 19 daerah yang ada, Mojokerto dan Tuban patut kita waspadai,” ujar Badrodin.

Seperti diketahui, dari 19 kabupaten/kota yang ada, beberapa tempat diantaranya sempat diisi calon tunggal. Terjadi juga Beberapa kasus seperti demo pengerahan massa, pembacokan paslon dan gagalnya paslon mendaftar.

Seperti di Surabaya, sudah 3 kali pendaftaran (pasangan calon) lantaran bakal pasangan calon tidak terdaftar dengan berbagai macam penyebab. Terakhir, paslon Rasiyo-Lusy yang pembacaan penetapan akan dimumkan besok dan belum bisa dipastikan lolos.

Artikel ini ditulis oleh: