Jakarta, Aktual.com — Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengaku, saat ini tengah menyelidiki jaringan ISIS di Indonesia, yang diduga berhasil merekrut dua pilot nasional untuk gabung dengan kelompok radikal tersebut.
“Dari sisi jaringan, kita belum menemukan kaitannya dengan jaringan ISIS yang ada di sini. Itu yang terus kita lakukan penyelidikan hasilnya,” ujar Badrodin di gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (10/7).
Menurut dia, hasil penyelidikan sementara dua pilot itu hanya menyampaikan dukungan terhadap ISIS lewat media sosial. Namun, kata Badrodin, keduanya belum tentu pengikut kelompok ISIS.
“Mereka memang bersimpati terhadap perjuangan ISIS dan hanya menyampaikan dukungan saja ,” ujar Badrodin.
Saat ditanya soal dokumen Kepolisian Federal Australia atau AFP yang menuding bahwa keduanya terlibat dengan ISIS, Badrodin menanggapi santai, menurutnya itu baru dugaan. “AFP menilai bahwa yang bersangkutan itu ISIS, sekarang persoalannya apakah dia pernah ke Suriah? Ini yang kita sedang lakukan penyelidikan,” kata dia.
Sebelumnya pihak Kepolisian Australia meyakini adanya dua pilot asal Indonesia, yang diduga ikut serta bergabung dalam ISIS yakni bernama Ridwan Agustin dan Tommy Abu Alfaith.
Dugaan tersebut dibuktikan dalam dokumen Kepolisian Federal Australia atau AFP yang melakukan pengamatan di akun Facebook kedua pilot tersebut hingga akhirnya dibocorkan di sebuah majalah online, The Intercept.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu