Jakarta, Aktual.com – Kapolri Jenderal Tito Karnavian bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menggelar rapat tertutup di Mabes Polri, Selasa (21/3). Dalam rapat tersebut membahas gejolak di kalangan pengemudi angkutan umum konvensional akibat kehadiran dari taksi online dan ojek online.
“Ada keberatan dan bahkan tindak kekerasan antara pengemudi online dan konvensional,” ujar Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (21/3).
Mantan Kapolda Papua ini mengatakan, rapat tertutup tersebut mereka menggelar video conference dengan kepala daerah. Namun tak semua kepala daerah. Hanya dengan daerah yang berpotensi konflik saja, seperti Jabotabek, Jawa Barat, Jawa Timur dan Bali serta Sulawesi Selatan.
“Jadi sejumlah tempat memang tidak terjadi (konflik). Karena itu kita lakukan sosialisasi. Kita ingin adanya aturan jadi lebih tertib dan menyelesaikan masalah.”
Pada kesempatan yang sama, Menhub Budi Karya Sumadi menerangkan, pihaknya memang perlu membuat aturan baru untuk mengatur melonjaknya jumlah taksi online. Dia berharap ada aturan yang akan diterapkan nanti tidak merugikan semua pihak.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu
