Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti (ketiga kanan) didampingi Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan (tengah) memberikan arahan kepada anggota Polri saat pembukaan Rapim TNI POLRI 2016 di Gedung PTIK Polri, Jakarta, Jumat (29/1). Rapim TNI Polri 2016 tersebut dihadiri Presiden Joko Widodo, sejumlah menteri kabinet kerja, dan seluruh pejabat tinggi TNI dan Polri. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/kye/16

Jakarta, Aktual.com — Irjen Pol Moechgiyarto resmi menjabat Kapolda Metro Jaya menggantikan posisi Irjen Tito Karnavian, setelah menjalani serah terima jabatan di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Senin (21/3).

Acara serah terima jabatan dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Badrodin Haiti sebagai inspektur upacara. Kapolri pun berpesan, Agar Irjan Pol Moechgiyarto bekerja secara maksimal dalam mengemban tugas.

“Saya berharap banyak kepada kapolda yang baru dilantik agar dapat menjalankan amanah dan kepercayaan sebaik-baiknya,” kata Kapolri.

Terlebih, ujar Kapolri, ada permasalahan di DKI Jakarta, yang harus diperhatikan secara eksta, di antaranya masalah keamanan, terorisme dan radikalisme, kasus kriminalitas, kasus narkoba dan kasus korupsi masih menjadi tantangan serius bagi Kapolda dan jajarannya untuk menanganinya.

“Tantangan tersebut menuntut Polri untuk proaktif. Masalah kamtibmas, bagaimana menyiapkan kaderisasi sosok pimpinan di kewilayahan.”

Sementara, Moechgiyarto siap memimpin Polda Metro Jaya meskipun situasi di Jakarta terbilang sangat pelik terutama soal keamanan di masyarakat.

“Kami akan dihadapkan pada situasi cukup pelik terkait kamtibmas, kemacetan, demo buruh, premanisme, tawuran pelajar yang mewarnai situasi di ibu kota,” kata dia.

Dia mengaku sudah menyiapkan strategi khusus untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas di Jakarta ke depan. “Sebagai provinsi dengan tingkat kriminal tinggi harus punya strategi khusus untuk antisipasi gangguan kamtibmas, di antaranya dengan tindak tegas pelaku.”

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu