Dalam aksinya ribuan umat Islam mendesak Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk mencopot Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Anton Charlian karena telah membiarkan indsiden penyerangan dan penganiayaan FPI yang dilakukan GMBI serta mencopot Kapolda Kalimtan Barat dan Kapolda Metro Jaya. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com- Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyatakan tidak akan mencopot Kapolda Jawa Barat Anton Charliyan dan Kapolda Metro Jaya, Irjen M Iriawan.

Hal ini disampaikan lantaran adanya tuntutan dari Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab yang meminta Polri mencopot keduanya.

“Enggak ada pokoknya, Kapolda Metro dan Kapolda Jabar enggak ada yang dicopot,” tegas Kapolri di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (17/1).

Bahkan, Tito menegaskan saat ini kondisi internal Polri baik-baik saja. Dia pun sama sekali tak mau menuruti permintaan orang nomor satu di FPI itu.

“Tidak ada yang boleh ngatur-ngatur,” tegas jenderal bintang empat jebolan Akpol 87′ itu.

Seperti diketahui, Rizieq mendesak agar Kapolri mencopot Kapolda Metro Irjen Pol M Iriawan, Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan, dan Kapolda Kalimantan Barat Irjen Mustafak.

Laporan: Fadlan Syiam Butho

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby