Jakarta, Aktual.com – ‎Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, status ‘siaga satu’ terkait pengawalan aksi umat muslim pada 4 November adalah keputusan bersama dari internal korps Brimob.
“Siaga satu Brimob, saya juga tidak diberi tahu. Itu inisiatif dari Brimob sendiri. Maksudnya untuk meningkatkan kewaspadaanya,” kata Kapolri di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Senin (31/10).
Dia menambahkan, maksud dari status siaga itu adalah agar pasukan Brimob selalu siaga, seperti memerlukan persiapan untuk konsolidasi, hingga latihan fisik.
“Mereka kan perlu waktu juga untuk latihan di lapangan termasuk siapkan alat juga,” ujar jenderal bintang empat jebolan Akpol 87 itu.
Penetapan status tersebut tertuang dalam surat nomor B/ND-35/X/2016/Korbrimob tertanggal 28 Oktober 2016 dengan hal pemberitahuan siaga. Surat itu ditujukan pada jajaran Brimob. Pelaksanaan siaga satu ini dimulai tanggal 28 oktober 2016 kemarin hingga waktu yang belum ditentukan.
Laporan: Fadlan Syiam Butho
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu