Menurut Tito, perayaan Idul Fitri tahun ini juga bersamaan dengan dua kegiatan besar lain yaitu Pilkada di 171 daerah.

“Diperkirakan Hari Raya tanggal 15 dan 16 Juni dan ada 2 ‘event’ besar yang kebetulan tumpang tindih dengan kegiatan hari raya, pertama proses pilkada yaitu pada saat hari raya tersebut nanti masih ada periode kampanye sampai 23 Juni 2018 kemudian pemungutan suara pada 27 Juni 2018 dan masa tenang 24-26 Juni 2018,” tutur Tito.

Kegiatan kedua adalah Piala Dunia di Rusia yang pembukaannya dilangsungkan pada 14 Juni 2018 atau bertepatan dengan malam takbiran.

“Menghadapi hari raya ini pemerintah juga berusaha menjaga stabilitas pangan. Kepolisian dan kementerian termasuk KPPU dan Bulog sudah membuat satgas pangan dan sudah melakukan operasi penegakan hukum sebanyak 421 kasus dengan 397 tersangka, dengan kasus penimbunan maupun mafia pangan,” ungkap Tito.

Tindakan tersebut dapat mendorong kenaikan harga yang bisa membebani masyarakat.

 

Ant

(Wisnu)