Kapolri Jenderal Badrodin Haiti memberikan keterangan kepada media terkait kasus pembakaran gereja Aceh Singkil di Rumah Dinas Kapolri, Jakarta, Selasa (13/10). Kapolri mengatakan pihaknya akan mengusut tuntas kejadian tersebut serta mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/ama/15

Jakarta, Aktual.com — Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti menyebut tindak pidana korupsi yang paling membahayakan adalah korupsi karena keserakahan, yang biasanya dilakukan oleh pejabat negara.

“Korupsi itu ada yang ‘by system’ ada yang karena keserakahan. Yang paling bahaya korupsi karena keserakahan, yang biasanya dilakukan pejabat,” ujar Badrodin dalam diskusi Hari Antikorupsi Internasional bertajuk “Kemunduran Pemberantasan Korupsi adalah Aib Bagi Penegak Hukum”, di Jakarta, Jumat (4/12).

Badrodin mengatakan, karena korupsi keserakahan biasa dilakukan pejabat negara yang memiliki kekuasaan dan kewenangan dengan menyalahgunakan mandatnya. Oleh karena itu, kata dia, pencegahan tindak pidana korupsi harus digelorakan dan bisa dilakukan siapa saja, tidak terbatas pada penegak hukum.

“Keluarga bisa membentuk budaya antikorupsi. Pencegahan korupsi juga bisa dilakukan di dunia pendidikan dari level paling rendah seperti PAUD (pendidikan anak usia dini) sampai SD, SMP dan seterusnya,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu