Jakarta, Aktual.com – Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan, saat ini Polri masih membutuhkan lembaga permasyarakatan khusus untuk para gembong teroris dan narkoba berisiko tinggi atau ‘High Risk’.
Dibuatnya lapas itu agar narapidana yang melakukan kejahatan luar biasa tersebut dapat terisolasi. Sehingga, risiko tinggi dan pengaruhnya pada dunia luar dapat dihentikan.
“Maximum security prison ini kita butuhkan untuk menempatkan kasus terorisme atau narkotika untuk jantung jaringan,” ujar Kapolri saat meninjau Lapas Kelas I Batu dan Lapas Kelas II Pasir Putih A High Risk, Nusakambangan, Cilacap, Jumat (22/12).
Menurut dia, lapas khusus itu baru berfungsi dengan baik jika sebuah jaringan terorisme dan narkotika terdapat sejumlah peran seperti inti core, operative suporter pendukung dan simpatisan.
Nantinya, lanjut Tito, yang akan ditempatkan dalam lapas high risk tersebut adalah core atau inti jaringan teroris atau narkotika.
Masuk
Selamat Datang! Masuk ke akun Anda
Lupa kata sandi Anda? mendapatkan bantuan
Disclaimer
Pemulihan password
Memulihkan kata sandi anda
Sebuah kata sandi akan dikirimkan ke email Anda.