Jakarta, Aktual.com — Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif berharap Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia diisi oleh orang yang terbebas dari pengaruh partai politik.
“Kapolri yang akan datang jangan sampai dipengaruhi partai politik,” kata Syafii dalam Konvensi Nasional Indonesia Berkemajuan (KNIB) bertajuk ‘Jalan Perubahan Membangun Daya Saing Bangsa’ di Universitas Muhammdiyah Yogyakarta (UMY), Senin (23/5).
Ia mengatakan, Kapolri kedepan harus semakin mampu merealisasikan fungsi sebagai pelayan masyarakat, tanpa dipengaruhi urusan politik.
“Pesan itu sudah saya sampaikan langsung kepada pak Badrodin Haiti melalui SMS,” kata Syafii.
Menurut dia, Kapolri memiliki posisi yang sangat penting dan strategis dalam penentuan kebijakan penegakan hukum. Apalagi, secara struktural posisi Kapolri langsung bertanggung jawab kepada Presiden.
“Biasanya Kapolri ada dibawah Kementerian, tapi ini langsung di bawah presiden,” kata dia.
Oleh sebab itu, mengingat posisi yang sangat strategis tersebut, Kapolri beserta jajaran seyogianya tetap menjaga independensi dan terbebas dari kepentingan politik.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara