Jakarta, Aktual.co — Kapolri Jenderal Sutarman meminta Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Paulus Waterpauw mencegah terjadinya kebocoran anggaran pembangunan daerah di wilayah Provinsi Papua Barat.
“Anggaran pembangunan daerah yang sangat besar rentan disalahgunakan oleh pejabat-pejabat. Lakukanlah langkah-langkah nyata untuk mencegah penyimpangan, baik itu dengan penegakkan hukum maupun pengawasan,” kata Sutarman dalam pidato usai pelantikan Kapolda Papua Barat dan Kapolda Banten di Jakarta, Jumat (9/1).
Dia mengatakan, Mabes Polri selanjutnya akan memberi bantuan terkait kebutuhan yang diperlukan Polda Papua Barat dalam menjalankan kegiatan operasionalnya agar dapat berjalan maksimal.
Kapolri berharap Polda Papua Barat juga dapat berperan dalam upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua Barat. Dia mencontohkan dalam bidang pendidikan, Kapolri mengimbau Kapolda Papua Barat untuk memberdayakan babinkamtibmas sebagai tenaga-tenaga pengajar di daerah-daerah pedalaman.
“Dengan upaya-upaya itu diharapkan Polri bisa menjadi motor penggerak bagi tercapainya percepatan pembangunan di Papua Barat.”
Kapolri meminta kapolda baru agar segera menyesuaikan diri dengan lingkungan tugas mereka yang baru. “Jalankan fungsi dan peran dengan baik, manfaatkan seluruh sumber daya organisasi yang dimiliki,” kata dia.
Kapolri juga mengingatkan jenderal bintang satu itu untuk meningkatkan pengawasan terhadap seluruh anggota untuk mencegah terjadinya penyimpangan. “Pengawasan baik secara melekat maupun pengawasan secara struktur dan berjenjang harus dilakukan. Ini penting untuk mencegah penyimpangan yang dilakukan oleh anggota,” kata dia.
Pada Jumat, Brigjen Pol Paulus Waterpauw dilantik sebagai Kapolda Papua Barat. Polda Papua Barat merupakan pecahan Polda Papua yang berkedudukan di Manokwari.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu