Jakarta, Aktual.com — Kapolri Jenderal Badrodin Haiti meminta seluruh jajaran Polda, untuk tetap mewaspadai kemungkinan terjadi aksi terorisme di wilayah hukumnya masing-masing.
“Semua jajaran sudah saya ingatkan agar lebih waspada terhadap kemungkinan adanya aksi terorisme di wilayahnya masing-masing,” kata Kapolri saat melakukan kunjungan kerja ke Polda Lampung, Selasa (16/2).
Menurut Kapolri, kesiapsiagaan itu perlu terus dilakukan, sehingga keamanan di lingkungan masyarakat dapat terjaga.
“Kewaspadaan terhadap kemungkinan adanya penyerangan kepada anggota kepolisian baik dengan melakukan penembakan atau dengan racun bisa saja terjadi kalau kita tidak waspada,” kata dia.
Badrodin menyebutkan, tidak pernah ada telegram rahasia yang ada hanya permintaan kepada Polda untuk mengingatkan jajarannya masing-masing tentang kemungkinan adanya kejadian yang tidak diinginkan.
“Serangan terorisme banyak macamnya, ada yang menyerang langsung anggota polisi yang sedang tugas di lapangan hingga pada pengancaman dengan senjata api maupun senjata tajam serta racun sianida,” katanya.
Mengenai serangan dengan racun itu, dia melanjutkan, pernah terjadi di Polsek Kemayoran, sehingga pihaknya harus mengingatkan kembali.
“Ancaman teror ini bisa juga menggunakan bom, senjata api, senjata tajam dan racun sehingga harus diwaspadai oleh seluruh anggota kepolisian agar mampu menjaga keamanan lingkungan setempat,” ujarnya.
Berkaitan pertanyaan benarkah Lampung menjadi tujuan aksi teroris, Kapolri mengatakan tidak ada daerah khusus yang rawan terorisme atau kejahatan.
“Semua wilayah memiliki kemungkinan terhadap terjadi aksi teror maupun kejahatan, sehingga perlu terus diwaspadai,” kata Badrodin.
Dia berharap masyarakat turut juga mewaspadai kemungkinan adanya aksi terorisme, dan para pelaku dimungkinkan ada di sekitar masyarakat sehingga harus segera dilaporkan kepada aparat kepolisian setempat.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu