Jakarta, Aktual.com – Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengecam bentrokan antara sopir angkutan kota dan ojek online, yang terjadi di wilayah Tangerang dan Bogor. Dia menegaskan bakal menindak tegas apabila kedua kelompok tersebut kembali terlibat bentrok.

“Saya perintahkan (kepada aparat) kalau ada aksi anarkis maka upaya terakhir lakukan penegakkan hukum,” kata Kapalri di Gedung Bhayangkari, Jakarta Selatan, Kamis (23/3).

Bahkan Tito menginstruksikan anak buahnya untuk menangkap dan memproses sopir angkot serta driver ojek online bila melakukan aksi kekerasan di ruang publik.

“Tangkap dan proses (mereka). Apa pun juga yang merusak, tangkap dan proses sehingga tidak ada lagi tindakan seperti itu (anarkis).”

Sekedar diketahui, bentrokan antara sopir angkot dengan driver ojek online tersebut terjadi lantaran transportasi konvensional tak terima dengan keberadaan transportasi online yang membuat pendapatan mereka turun. Akibatnya sepekan terakhir ini kedua kelompok tersebut saling serang. [Fadlan Syiam Butho]

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu