Kapolri Jenderal Tito M Karnavian menyampaikan sambutan saat acara MoU antara DPR dan kepolisian di gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/18). Kerjasama tersebut dalam rangka peningkatan keamanan di lingkungan DPR. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian kembali memutasi sejumlah perwira tinggi dan perwira menengah di Polri.

Hal itu dilihat dari surat telegram rahasia (TR) bernomor ST/964/IV/KEP/2018 yang terbit pada Minggu 8 April 2018.

“Ini mutasi rutin, ‘tour of duty dan tour of area’. Banyak yang mendapat promosi maupun mendapat amanah di tempat atau satuan kerja baru sebagai penyegaran di dalam institusi Polri,” kata Kadivhumas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, dari Jakarta, Minggu (8/4).

Sejumlah nama yang dimutasi adalah Irjen Pol I Ketut Untung Yoga Ana yang menjabat Wakil Irwasum Polri dimutasi sebagai perwira tinggi Irwasum karena memasuki masa pensiun. Yang menggantikan posisi Untung Yoga adalah Irjen Pol Agung Sabar Santoso yang sebelumnya jabat Kadivkum Polri.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Halim Pagarra diangkat dalam jabatan baru sebagai Dirregident Korlantas Polri. Brigjen Pol Firli yang sebelumnya jabat Kapolda NTB resmi diangkat menjadi Deputi Penindakan KPK. Posisi Kapolda NTB yang ditinggalkan Firli digantikan oleh Brigjen Pol Achmad Juri.

Mutasi juga terjadi di tubuh Bareskrim Polri. Kasubdit I Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Kombes Pol Irwan Anwar ditunjuk sebagai Kapolrestabes Makassar. Posisi Irwan di Bareskrim digantikan Kombes Pol Dani Kustoni.

Analis Kebijakan Madya Bidang Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Kombes Pol Golkar Pangarso dipercaya sebagai Kasubdit II Direktorat Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri.

Sementara di Divisi Humas Polri juga terjadi mutasi jabatan. Kombes Pol Martinus Sitompul yang merupakan Kepala Bagian Penerangan Umum Divhumas Polri ditunjuk sebagai Kabagren Rorenmin Baharkam Polri. Posisi yang ditinggalkan Martinus diisi oleh Kombes Pol Syahar Diantono.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby