Jakarta, Aktual.com — Kapolri Jenderal Badrodin Haiti enggan mengomentari pernyataan Presiden kelima Megawati Soekarnoputri yang menyebut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dapat dibubarkan bila korupsi di Indonesia sudah tidak ada.

“Itu penilaian masing-masing, saya tidak bisa komentar,” kata Badrodin di PTIK Jakarta Selatan, Rabu (19/8).

Meski demikian, Badrodin mengaku koordinasi antara Polri dengan KPK selama ini telah berjalan baik. Menurutnya, tak ada saling tumpang tindih dalam penindakan korupsi baik yang dilakukan Polri maupun KPK.

“Sebetulnya tuntutan untuk tingkatkan koordinasi adalah bagian dari untuk cari solusi agar tidak terjadi tumpang tindih,” ujar Badrodin.

Justru, bekas Kapolda Jawa Timur itu berpandangan dalam memberantas korupsi jangan hanya mementingkan penindakan melainkan pencegahan praktik korupsi yang dilakukan masyarakat maupun para pejabat di pemerintahan.

Tak hanya Polri dan KPK saja, Badrodin meminta pencegahan korupsi harus dapat dilakukan di semua instansi swasta maupun lembaga-lembaga pemerintahan yang rawan terjadinya praktik korupsi.

“Karena tanpa ada pencegahan, tapi penindakan semua, tentu tidak selesaikan persoalan. Strategi pencegahan jauh lebih baik ketimbang penindakan,” demikian Badrodin.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu