Untuk titik kritis Kilometer 66, Kapolri menegaskan bahwa pihak pemerintah telah melakukan segala persiapan yang dianggap penting untuk lancarnya arus mudik tahun ini.

“Kita akan atasi hambatan-hambatan dengan pengaturan oleh anggota. Kita semua akan ‘all out’, mulai dari anggota Polri, TNI, petugas Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, Pemerintah Daerah, semua akan turun untuk mengatasi tadi yang di bahu jalan dan yang di rest area.”

Sementara itu, untuk jalur Nagreg, Jawa Barat, Kapolri menjelaskan bahwa banyaknya pasar-pasar tumpah dan mobil yang berhenti di pinggir jalan menjadi dapat menghambat kelancaran lalu lintas di area tersebut.

Dia mengatakan bahwa pihaknya akan memberlakukan sistem kontraflow penutupan arus, sehingga area tersebut menjadi satu jalur saja, diharapkan sistem tersebut nantinya dapat membantu mengurai kemacetan yang mungkin terjadi selama masa arus balik.

“Sampai hari ini tidak ada kemacetan yang luar biasa disana dan semua masih bisa ditangani dengan sistem buka tutup, kemudian angka kecelakaan juga menurun di Nagreg, 68 persen, kemudian luka berat, luka ringan dan korban meninggal juga menurun.”

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu