Jakarta, Aktual.co — Kapolri Jenderal Sutarman, mengaku pasrah pihaknya tidak dilibatkan Presiden Joko Widodo dalam menelisik rekam jejak para calon Menteri. Dia menganggap, pemilihan atau penunjukan tersebut sepenuhnya ada di tangan presiden selaku panglima tertinggi negara.
“Tidak ada anak tiri, anak sulung. Saya kira sudah dijawab bahwa pemilihan itu adalah hak prerogatif presiden. Dan untuk menetapkan orang dipilih baik atau tidak, untuk mendapatkan klarifikasi dari berbagai pihak itu juga hak prerogatif presiden, jadi tidak perlu anak tiri, anak sulung,” ujar dia, di Jakarta, beberapa waktu yang lalu.
Sebelumnya, Kordinator Indonesia Coruption Watch, Emerson Juntho menyarankan Presiden Jokowi tidak hanya melibatkan KPK dalam mencari rekam jejak para calon menteri.
Pasalnya, menurut dia, Jokowi tidak boleh hanya memastikan calon menterinya terlibat dalam kasus korupsi.
“Jangan sampai memang bukan koruptor tapi narkoba atau pelaku KDRT. Tidak cukup, tidak hanya korupsi,” kata Emerson.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby