Jakarta, Aktual.com — Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menanggapi isu yang menyebutkan polisi salah tembak terduga teroris di wilayah Sausu Kabupaten Parigi Moutong beberapa waktu lalu. Jenderal bintang empat itu memastikan, bawahannya salah tembak itu tidak benar.
“Itu bukan salah tembak, karena bukan orang lokal tapi hasil identifikasi orang daerah Bima (NTB),” kata dia kepada sejumlah wartawan di Palu, Selasa (17/11).
Badrodin juga tidak memberikan keterangan pasti, apakah itu teroris angota Santoso Cs atau bukan. Namun hanya mempertegas bahwa aparatnya tidak melakukan salah tembak pada warga lokal.
Terkait penyelesaian untuk menumpas komplotan Santoso, dia berharap akan selesai akhir tahun ini. “Saat ini kita sedang menyelesaikan operasi di Poso Pesisir, Tambarana, Sausu sampai Santoso tertangkap,” kata dia.
Dia juga meyakini bahwa kelompok Santoso Cs masih berada dalam hutan saat ini. Kapolri yang tiba di Palu bersama Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dalam agenda mengunjungi korban kecelakaan lalulintas di wilayah Lore Timur, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah yang masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulteng.
Panglima TNI yang tiba terlebih dahulu dengan pesawat khusus, kemudian disusul Kapolri yang menggunakan pesawat komersil. Mereka bertemu di VIP Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu dan keluar dari terminal bandara sekitar pukul 12.15 WITA.
Diberitakan sebelumnya seorang terduga teroris bernama Farouk, dilaporkan tewas tertembak dalam kontak senjata dengan aparat keamanan di wilayah Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Jumat (16/11).
Kepala Bidang Humas Polda Sulteng AKBP Hari Suprapto kepada sejumlah media mengakui bahwa wilayah Kabupaten Parigi Moutong merupakan salah satu dari tiga daerah yang difokuskan pada operasi Camar Maleo VI yang akan berlangsung sampai akhir tahun ini.
“Selain wilayah Sausu Kabupaten Parigi Moutong, operasi juga dilaksanakan di Poso dan Sigi,” kata dia. Operasi camar 4 ini kegiatan terpusat dengan unsur gabungan TNI dan Polri serta melibatkan polres masing-masing daerah seperti Polres Poso, Parigi Moutong dan Kota Palu.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu