Jakarta, Aktual.com – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memastikan kesiapan pengamanan natal dan tahun baru berjalan dengan baik sehingga aktivitas masyarakat yang ingin beribadah ataupun berlibur dapat berjalan dengan lancar.
“Perayaan Natal pada tanggal 25 Desember dan kegiatan akhir tahun memerlukan pengamanan khusus, dan kami berkomitmen untuk memastikan kelancaran semua rangkaian kegiatan tersebut,” kata Sigit saat berbicara di sela-sela rapat koordinasi lintas sektoral Operasi Lilin 2023 di Jakarta pada hari Kamis (7/12).
Penting untuk mencatat bahwa Kemenhub mencatat peningkatan mobilitas masyarakat selama liburan Natal dan Tahun Baru 2024, yang harus diantisipasi oleh semua pihak yang terlibat dalam pengamanan.
Sementara itu, pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru juga bersinggungan dengan tahapan Pemilu 2024 yang sedang berlangsung. Oleh karena itu, pelaksanaan pengamanan harus memastikan kelancaran aktivitas masyarakat.
“Kami harus memberikan pelayanan sehingga seluruh kegiatan masyarakat pada saat Natal dan Tahun Baru dapat berjalan dengan baik,” ucap Sigit.
Selain dari aspek kelancaran lalu lintas, kesiapan pengamanan juga mencakup antisipasi terhadap bencana alam yang mungkin terjadi selama akhir tahun. Rakor lintas sektoral membahas persiapan menghadapi potensi banjir, longsor, atau bencana alam lainnya.
Sigit menegaskan bahwa seluruh pemangku kepentingan terlibat telah siap untuk menjalankan tugas pokoknya masing-masing dalam mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru. “Stakeholder yang ada harus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru,” tambahnya.
Dalam upaya pengamanan Natal dan Tahun Baru, Polri melaksanakan Operasi Lilin 2023 secara terpusat, yang juga dilaksanakan di 34 Polda jajaran. Dengan melibatkan personel dari TNI, Polri, dan kementerian serta lembaga terkait, diharapkan operasi ini memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat.
Turut hadir dalam rapat koordinasi tersebut, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo, perwakilan dari Basarnas, BMKG, Pertamina dan Jasamarga.
Artikel ini ditulis oleh:
Sandi Setyawan
