Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti (tengah) menjawab pertanyaan wartawan seusai bertemu Presiden Joko Widodo untuk melaporkan mutasi perwira tinggi (pati) Polri di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Jumat (4/9). Kapolri memastikan mutasi sejumlah perwira tinggi Polri termasuk Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Pol Budi Waseso yang akan bertugas di Badan Narkotika Nasional (BNN) menggantikan Komjen Anang Iskandar. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/nz/15

Palu, Aktual.com – Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti mengatakan bahwa Polri sedang dan akan terus melakukan pengejaran terhadap kelompok teroris pimpinan Santoso di Poso sampai mereka semua tertangkap dan selesai tahun ini.

“Kami harapkan selesai (Santoso tertangkap) sebelum akhir tahun ini,” katanya menjawab wartawan di lokasi acara puncak Sail Tomini di Pantai Kayubura, Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng, Sabtu (19/9).

Menurut dia, kelompok Santoso masih terus berusaha melakukan teror kepada aparat keamanan dan juga masyarakat.

Salah satu di antaranya adalah melakukan pembunuhan kepada tiga orang warga Parigi Moutong yang jenazahnya ditemukan aparat keamanan dengan kondisi mengenaskan.

Karena itu, kata Kapolri, pihaknya terus melakukan operasi pengejaran dan ditargetkan, operasi ini selesai sebelum akhir 2015.

Ia menegaskan bahwa kasus pembunuhan warga Parigi Moutong oleh para teroris itu tidak mengganggu acara puncak Sail Tomini 2015.

“Situasi di Sulteng, khususnya Parigi Moutong aman dan stabil,” ujar mantan Kapolda Sulteng itu.

Kapolri berharap kepada seluruh masyarakat untuk lebih banyak memberikan informasi kepada aparat keamanan bila mengetahui ada orang-orang yang mencurigakan di daerahnya. Foto diri Santoso sudah banyak diedarkan ke masyarakat.

Polri saat ini sedang menggelar Operasi Camar Maleo III untuk mengejar kelompok teroris pimpinan Santoso yang bersembunyi di wilayah Poso dan sekitarnya.

Artikel ini ditulis oleh: