Kapolri Jendral Tito Karnavian saat akan mengikuti Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi III DPR, di Komplek Parlemen MPR/DPR-DPD, Senayan, Jakarta, Selasa (23/05). Dalam raker ini sejumlah persoalan yang sedang ramai akan ditanyakan wakil rakyat, seperti Kekerasan Akpol, Habib Rizieq hingga Pesta Gay yang terjadi di Kelapa Gading. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Anggota Komisi III DPR Supratman Andi Agtas menilai ungkapan Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengenai keinginannya pensiun dini menunjukkan bahwa tugasnya di Korps Bhayangkara sangatlah berat. Pasalnya, selama ini prestasi kepolisian tidak begitu diindahkan oleh masyarakat.

Meski demikian, ia berharap Jenderal Tito mampu membuat Polri makin dicintai masyarakat dan lebih profesional.

“Soal wacana pensiun dini itu kan hanya ungkapan, betapa beratnya tugas beliau. Berprestasi tapi tak dapat dukungan dari masyarakat, gimana ? Itu sah saja dan manusiawi,” ujar Supratman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/7).

“Kalau polri berdiri diatas kebenaran maka masyarakat akan apresiasi,” tambahnya.

Sebagai mitra kerja di Komisi hukum, Supratman mengakui bahwa prestasi Tito cukup cemerlang dalam penindakan kasus terorisme. Namun diperkara lain, kata dia, Polri belum menunjukkan taring.

“Di perkara lain itu masih menimbulkan perdebatan. Ada yang menyatakan keberhasilan, ada kegagalan, itu silahkan saja.
Yang paling penting instrospeksi seluruh jajaran polri untuk jadi lebih profesional lagi,” katanya.

Pewarta : Nailin In Saroh

Artikel ini ditulis oleh:

Bawaan Situs