Kapolri Jenderal Tito Karnavian didampingi jajarannya saat rapat kerja (raker) antara Polri dengan Komisi III DPR, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/6/2018). Kapolri mengusulkan anggaran untuk Polri dalam RAPBN 2019 sebesar Rp 126,8 triliun. Sebesar Rp 5 triliun dialokasikan untuk kegiatan pengamanan Pemilu 2019. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan bahwa ada empat titik kemacetan yang akan menjadi prioritas pengamanan di wilayah Jawa Tengah, pada arus mudik Lebaran 2018.

“Empat titik itu, yaitu Gate Tol Kertasari, Jembatan Kali Kuto, titik keluar di Krapyak, dan Kali Salatiga,” katanya usai mendengar paparan Kapolda Jateng Inspektur Jenderal Polisi Condro Kirono di Kertasari, Kabupaten Tegal, Minggu (10/6).

Ia menambahkan pada empat titik itu harus ada pos terpadu karena akan rawan kemacetan yang cukup panjang.

“Di situ harus ada pos kesehatannya, minyak (BBM), toilet, dan tempat makan. Upayakan empat fasilitas ini ada di empat posko itu,” ujarnya.

Kapolri mengemukakan hadirnya pemerintah disini untuk mempermudah masyarakat dalam perjalanan arus mudik seperti halnya mendiskresikan apabila ada kemacetan hingga 3 Km di Gate Tol Kertasari.

“Di sinilah pentingnya hadirnya pemerintah guna memberikan kemudahan, posko juga saya minta pada empat titik macet di Jateng ada posko bersama yang di dalamnya ada kekuatan TNI, Polri, pos kesehatan, dan Basarnas,” jelasnya.

Hingga pada H-5 Lebaran 2018, Kapolri menyebutkan angka kecelakaan lalu lintas turun hingga 35 persen dibanding tahun sebelumnya.

“Khusus di jalan tol belum ada kecelakaan, apa lagi meninggal dunia. Yang jelas, semua umumnya berjalan lancar dibanding tahun sebelumnya,” katanya.

Ikut hadir pada kunjungan kerja ke posko mudik terpadu Kertasari, Jawa Tengah, antara lain, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Basarnas M. Syaugi, Menko PMK Puan Maharani, Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, dan Kementerian Kesehatan.

ant

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby