“Alhamdulillah sekarang sudah ada jalan fungsional, 110 kilometer dari Brebes sampai ke Gringsing. Arus kendaraan akan terurai jauh lebih baik. Meski hanya kendaraan kecil.”

Untuk mengamankan ruas jalan Brebes-Gringsing tersebut, pihaknya mengerahkan 16 ribu siswa Sekolah Pembentukan Perwira untuk mengawasi dan mengurai kemacetan yang terjadi di jalur tersebut.

Sementara untuk mengurangi kemacetan di Brebes Timur, pihaknya akan mengalihkan kendaraan-kendaraan besar untuk keluar di Pejagan dan Brebes Barat. “Kendaraan besar tidak boleh masuk jalan fungsional, tapi akan keluar dari Pejagan, kemudian Brebes Barat.”

Dia menambahkan, di wilayah Brebes akan diperbanyak area istirahat (rest area) dan posko bersama. “Rest area dan posko bersama diperbanyak. Di posko ini, semua yang dibutuhkan pemudik ada. Pertamina menyiapkan tangki minyak eceran, ada bengkel, montir, tim kesehatan sehingga diharapkan pemudik bisa nyaman selama di jalan.”

Sejumlah menteri yang hadir dalam rapat tersebut diantaranya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono, perwakilan Kementerian Komunikasi dan Informatika, Basarnas, KAI, Jasa Marga dan Badan Penyelenggara Jalan Tol.

[Ant]

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Wisnu