Kapolri Jendral Tito Karnavian saat akan mengikuti Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi III DPR, di Komplek Parlemen MPR/DPR-DPD, Senayan, Jakarta, Selasa (23/05). Dalam raker ini sejumlah persoalan yang sedang ramai akan ditanyakan wakil rakyat, seperti Kekerasan Akpol, Habib Rizieq hingga Pesta Gay yang terjadi di Kelapa Gading. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian mengatakan bawah jaringan pembawa barang haram narkotika jenis sabu seberat 1 ton senilai Rp 1,5 triliun berasal dari Taiwan melalui jalur laut Anyer, Banten.

“Untuk sementara, yang saya dapat informasi kapal berangkat dari Taiwan. Ini jalur laut, bukan jalur udara,” katanya usai membuka acara Bhayangkara Run di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (16/7).

Dikatakan Tito kalau jaringan tersebut dalam membawa barang haram tersebut menggunakan kapal pesiar yacht. Untuk itu sambung Tito bahwa pihaknya mempertanyakan bagaimana kapal besar tersebut bisa lolos dari pantauan.

“Kalau jalur udara terbatas, tapi kalau kapal, jalur laut kapasitas besar. Ini mereka menggunakan kapal yacht, kapal pesiar itu. Yang dibawa dari Taiwan menembus perairan Indonesia sampai ke Anyer,” paparnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid