Jakarta, Aktual.com – Anggota Komisi III DPR RI Didik Mukrianto mengatakan bahwa pihaknya akan mempertanyakan soal temuan dugaan makar dalam aksi damai Islam jilid ke III yang disampaikan Kapolri Tito Karnavian dalam rapat kerja nanti.
Untuk diketahui, diagenda akan menggar rapat kerja dengan Kapolri sebagai mitra kerja DPR RI pada Senin minggu depan ini.
“Sudah barang tentu sebagai fungsi pengawasan di komisi III apa yang terjadi di bangsa ini, apa yang dilakukan oleh setiap mitra kita, itu akan menjadi bagian yang akan dipertanyakan dalam konteks rapat kerja nanti,” kata Didik, di Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (23/11).
Masih dikatakan Didik, yang menjadi menarik terhadap rumor bahwa akan ada upaya makar seperti yang disampaikan Kapolri, namun tidak terlihat kesepahaman di pemerintah, seperti menteri pertahanan, maupun menteri kordinator politik hukum dan keamanan.
Sekertaris fraksi Demokrat itu menunjukan bahwa persoalan bangsa tidak serta merta hanya bisa ditangani satu institusi saja, terutama dalam mendeteksi adanya upaya makar yang disampaikan jenderal polisi bintang empat tersebut.
“Perlunya konsolidasi antara satu lembaga dengan lembaga lain sehingga ketika mereka harus mengeluarkan ouput ke publik harus sama. Tapi, saya belum mengkonfirmasi apakah deteksi-deteksi itu sudah dalam tahap makar atau belum,” ujar dia.
“Kalau sekedar analisa kan boleh. Setiap orang dan lembaga punya analisis, potensi dan peluang, itu biasa. Tapi kalau ada percobaan makar kan berbeda, kalau masih potensi, masih menjadi analisis, itu kan kepentingannya untuk ke dalam, bukan keluar.”
“Sehingga kalau ke dalam bisa diantisipasi kalau itu benar terjadi. Kemudian bisa dijadikan renstra ke depan di dalam event yang diinginkan masyarakat dalam menyampaikan pendapat di muka umum,” tandas dia.[Novrizal Sikumbang]
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang
Andy Abdul Hamid