Kapolri Jenderal Tito M Karnavian menyampaikan sambutan saat acara MoU antara DPR dan kepolisian di gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/18). Kerjasama tersebut dalam rangka peningkatan keamanan di lingkungan DPR. AKTUAL/Tino Oktaviano

Lampung, Aktual.com – Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan, terduga teroris yang ditangkap Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 di Lampung merupakan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

“Ya, yang tertangkap di Lampung merupakan jaringan JAD,” kata Kapolri usai mengikuti acara “Safari Ramadhan 1439 Hijriah” bersama keluarga besar TNI/Polri serta komponen masyarakat Lampung di Makorem 043/Gatam, Bandar Lampung, Senin (4/6).

Dia mengatakan bahwa jaringan teroris di Lampung tidak terlalu besar. Meski demikian, pihaknya akan tetap mewaspadai radikalisme dan aksi teroris termasuk jaringannya.

Tito mengatakan bahwa penangkapan terduga teroris di Lampung beberapa waktu lalu merupakan jaringan JAD.

Menurut dia, aksi terorisme merupakan puncaknya saja dari sebuah proses. Saat ini ada perubahan pola pikir para pelaku teror yang mengadopsi ideologi terorisme yang membolehkan menggunakan kekerasan.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara