Kapolri Jenderal Tito Karnavian bersama Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Menhub Budi Karya Sumadi meninjau kesiapan pasukan saat Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Jaya 2017 di Monas, Jakarta, Kamis (22/12). AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan dinamika politik meningkat jelang pemungutan suara Pilkada Serentak Februari 2017 mendatang.

“Saat ini kita menghadapi situasi yang cukup rawan karena menjelang Pilkada 15 Februari yang akan datang,” ujar Kapolri di Lapangan Silang Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (14/1).

“Dinamika politik semakin meningkat kemudian kita juga menghadapi persoalan-persoalan yang dapat mengganggu tatanan kebhinekaan kita, NKRI,” sambung dia.

Mantan Kapolda Metro Jaya ini juga memaklumi maraknya aksi demonstrasi belakangan ini. Pasalnya, Indonesia menjunjung tinggi demokrasi.

“Cukup banyak demontrasi yang dilakukan, ini iklim demokrasi. Demokrasi merupakan salah satu ciri khasnya kebebasan menyampaikan pendapat,” lanjut Tito.

Tito yang ditunjuk sebagai inspektur upacara peringatan hari Satpam ini meminta kepada semua pihak turut berperan serta menjaga situasi keamanan. Terutama menjaga lingkungan untuk tetap kondusif di masa rawan seperti saat ini.

“Karena itu, kita perlu bekerja bersama-sama semua elemen bangsa Indonesia mulai dari TNI, Polri, segenap aparatur pemerintah, elemen masyarakat termasuk juga Satpam yang memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan fungsi kepolisian, melaksanakan pengamanan di lingkungan kerja masing-masing,” terang Kapolri. (Fadlan Syiam Butho)

Artikel ini ditulis oleh: