Jakarta, Aktual.com — Kapolri Jenderal Badrodin Haiti membantah institusinya terlibat dalam pendaftaran Perwira Tinggi Polri sebagai calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi. Menurutnya, urusan mendaftar merupakan kehendak pribadi.
“Saya sudah berkali-kali katakan, urusan mendaftar itu urusan pribadi, kita hanya mendorong saja,” kata Badrodin di PTIK, Jakarta Selatan, Rabu (17/6) malam.
Badrodin menegaskan, Polri secara lembaga tidak mengintervensi Pati yang akan mendaftar sebagai calon pimpinan lembaga antirasuah tersebut. Dia mempersilahkan para Pati yang memiliki kemampuan dibidang reserse untuk mendaftarkan diri ke Pansel KPK.
“Itu yang saya katakan rekomendasikan kepada yang bersangkutan, bukan merekomendasikan kepada pasel, tidak,” katanya.
Badrodin mengatakan, sampai saat ini baru ada satu perwira yang meminta izin mencalonkan diri ke Pansel KPK yaitu Irjen Pol Yotje Mende. “Baru satu yang minta rekomendasi. Saya tidak tahu yang lain,” katanya.
“Kenapa ini menjadi persoalan, orang minta izin ke Polri atau tidak itu tidak ada masalah. Di luar tiga orang mau daftar boleh-boleh saja. Wartawan yang memenuhi syarat silahkan mendaftar,” kata dia lagi.
Sebelumnya, Mabes Polri mengumumkan tiga nama yang diusulkan untuk mendaftarkan diri ke Tim Pansel KPK. Ketiga nama itu adalah Kapolda Papua Irjen Pol Yotje Mendeh, Pati SSDM Polri Penugasan Kemenkopolhukam Bid Koordinasi Keamanan Irjen Pol Syahrul Mama, dan Irjen Purn Beny Mamoto.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu