Jakarta, Aktual.com – Kapolri Jenderal Tito Karnavian membahas materi tentang praktik counter terrorism financing dalam acara The 4th Annual Counter-Terrorism Financing Summit 2018, yang digelar di Royal Orchid Sheraton Hotel, Bangkok, Thailand, yang berlangsung pada 6-8 November 2018.
Kapolri memaparkan pandangan tentang perkembangan terkini tindak pidana terorisme yang terjadi di Indonesia, trend pendanaan terorisme, perubahan modus operandi serta beberapa contoh kasus penanganan aliran dana teroris yang ditangani oleh Indonesia.
“Misalnya yang terjadi di Indonesia yaitu pada kasus Bom Bali I, Teror Thamrin Jakarta dan yang terkini yakni Teror Bom Gereja Surabaya,” kata Tito melalui keterangan tertulisnya, Rabu (7/11).
Di samping itu, Tito juga memberikan pandangannya tentang peran signifikan dari Financial Intelligence Unit di berbagai negara guna memutus aliran dana dan logistik bagi para kelompok teror.
Maka dari itu, Tito menekankan pentingnya kerja sama antar negara dalam penanganan dan penanggulangan kejahatan aliran dana kelompok teroris yaitu berupa peningkatan kerja sama.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid